SuaraLamaholot.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan pendataan terhadap dampak gempa bumi di Kupang Nusa Tenggara Timur.
"Tim BPBD masih melakukan pendataan dampak gempa bumi yang terjadi dini hari tadi di wilayah Kabupaten Kupang," sebut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Semy Tinenti ketika dihubungi di Kupang, Kamis 28 Desember 2023.
Semy Tinenti menyampaikan hal itu terkait terjadinya gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Kupang yang juga dirasakan hingga ke wilayah Kota Kupang pada Kamis dini hari tadi.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa di Aceh Protes dan Pindahkan Paksa pengungsi Rohingya ke Kantor Kemenkumham
Menurutnya tim BPBD Kabupaten Kupang telah berada di lokasi pusat gempa bumi guna melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak gempa berkekuatan magnitudo 5,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,32° Lintang Selatan , 123,78° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat 24 km tenggara Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 34 km.
Oleh karena itu, Semy Tinenti menegaskan hingga saat ini belum ada laporan dari petugas tentang adanya kerusakan rumah penduduk sebagai dampak gempa bumi.
"Sampai sejauh ini belum ada laporan dari petugas BPBD tentang adanya kerusakan. Belum ada laporannya," ujar Semy Tinenti.
Ia berharap bahwa warga Kabupaten Kupang untuk selalu waspada apabila terjadi gempa bumi.
Sementara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang Margiono menyebutkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang berkekuatan magnitudo 5,1 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,32° LS ; 123,78° BT atau tepatnya berlokasi di darat 24 km tenggara Kupang, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 34 km.