SuaraLamaholot.com - Hujan deras Senin malam 15 Januari 2024 akibatkan banjir lahar dingin dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, rendam dan banjiri tanaman warga lebih dari satu hektar. Kepala Desa Klatanlo, pastikan tahun ini tanaman masyarakat gagal panen.
Dihubungi PRMN Suara Lamaholot, Selasa siang 16 Januari 2024 pukul 12.33 WITA. Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang menyampaikan bahwa, ia tengah memantau lokasi banjir. Untuk sementara ada lima lokasi kebun warga yang rusak akibat diterjang banjir lahar dingin.
Baca Juga: Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Capai 3 Kilometer, Begini Imbauan PVMBG
Saat ditanya terkait kondisi lahan warga, Kepala Desa Klatanlo mangatakan bahwa sudah lama tak terurus akibat warga mengungsi ditambah lagi banjir lahar dingin di dua lokasi desa, pastinya tanaman rusak dan gagal panen.
"Sudah jelas gagal panen, soalnya dari tanggal 23 Desember erupsi gunung warga sudah tdk bersihkan kebun lagi pak sampai saat ini masih di pengungsian.kebun sdh tdk terurus rumput pada berbunga ni," jelas Kepala Desa.
Petrus Muda Kurang pun menjelaskan bahwa ada dua lokasi jalur banjir yang menerjang desanya hingga diperkirakan merusak sekitar 5 hingga 6 hektar lahan warga.
Baca Juga: PVMBG Ingatkan Warga Desa Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki Waspadai Aliran Lahar saat Hujan
"Iya pak lokasi pertama tadi ada tanaman padi dan jagung sedangkan lokasi ke dua perkebunan menteh. Banjir diawali dengan hujan deras sekitar jam 12 malam pak," tulisnya menyampaikan keadaan sementara dari lokasi banjir.
Terkait musibah ini, Petrus pun mengimbau warganya di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Agar selalu waspada dan jangan putus asah, atau sedih, tetap berserah diri kepada yang maha kuasa dan memohon kiranya badai ini cepat berlalu, demikian ungkap kepala desa.
Baca Juga: Kementerian PUPR Segera Selesaikan Pembangunan PLBN Terpadu Napan Timor Tengah Utara, NTT