BPGMBGT Imbau Masyarakat di 22 Kabupaten di NTT Waspada Pergerakan Tanah, Salah Satunya Flores Timur

- 2 Februari 2024, 14:55 WIB
BPGMBGT Wilayah Nusa Tenggara mengimbau masyarakat di 22 kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi pergerakan tanah, khususnya pada musim hujan saat ini.
BPGMBGT Wilayah Nusa Tenggara mengimbau masyarakat di 22 kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi pergerakan tanah, khususnya pada musim hujan saat ini. /BBC/

 

 

 

SuaraLamaholot.com - Balai Pemantauan Gunung dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah (BPGMBGT) Wilayah Nusa Tenggara mengimbau masyarakat di 22 kabupaten yang ada di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi pergerakan tanah, khususnya pada musim hujan saat ini.

"Masyarakat yang bermukim di daerah rawan harus selalu waspada terhadap potensi gerakan tanah, terutama pada saat hujan dan setelah hujan turun, karena masih berpotensi terjadinya gerakan tanah susulan," imbau Kepala BPGMBGT Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja, dari Flores Timur, Kamis kemarin 1 Februari 2024.

Terkait hal ini, BPGMBGT Wilayah Nusa Tenggara, sudah memetakan wilayah-wilayah dengan potensi gerakan tanah.

Baca Juga: Polres Belu Siapkan Ratusan Personel Amankan Pemilu di Wilayah Perbatasan RI dan RDTL

Dari 22 kabupaten di NTT, terdapat 14 kabupaten yang memiliki potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi yakni Kabupaten Belu, Ende, Flores Timur, Kupang, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sikka, Sumba Tengah, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara.

Lebih lanjut, Zakarias menyebutkan pada daerah dengan potensi menengah bisa terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah