BMKG NTT Ingatkan Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Begini Penjelasannya

- 5 Februari 2024, 12:53 WIB
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, S.Si.,M.Si. Mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, S.Si.,M.Si. Mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi /Dok. Suara Lamaholot/

 

SuaraLamaholot.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai potensi bencana sebagai dampak dari hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

"Waspadai bencana hidrometeorologi terkait hujan lebat yang diprakirakan terjadi empat hingga lima hari ke depan,"sebut Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, di Kupang, Minggu kemarin 4 Februari 2024.

Lebih lanjut Sti menjelaskan adanya daerah pertemuan angin yang berasal dari Asia dan Samudera Hindia di wilayah NTT.

Baca Juga: Meski Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Turun Level III, PVMBG Imbau Warga Waspada Banjir Lahar

Hal itu menyebabkan peningkatan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Dampak dari cuaca ekstrem itu, menurut Sti, karena bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, serta atap bangunan dan fasilitas umum lain yang rusak.

Oleh karena itu, Sti pun mengingatkan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah antisipasi bencana.

Baca Juga: Perjuangan Panjang PGRI Didengarkan Mahkamah Agung, Guru Berusia 50 Tahun Bisa Ikut Program Guru Penggerak

Bagi warga yang tinggal di daerah tebing, ia berpesan untuk segera melakukan evakuasi mandiri apabila hujan dengan durasi panjang.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah