Network
SuaraLamaholot.com - Sebanyak 289 masyarakat Kabupaten Flores Timur baru merekam KTP-E jelang H-2 Pemilu serentak 2024. Proses perekaman yang baru dilakukan itu dipicu oleh sikap acuh tak acuh padahal pihak Disdukcapil Flores Timur telah melakukan pelayanan menjemput bola.
"Sikap mereka yang acuh tak acuh. Saya cari ke desa-desa dan itu sangat sulit. Ada yang akhirnya saya beri kode tidak bisa diproses, karena bukan mereka tidak ada melainkan ketika datang mereka pesiar dan tidak mau datang rekam dan ini terutama di kecamatan Larantuka. Kantor Disdukcapil itu ada di wilayah Kecamatan Larantuka tetapi sampai dengan H-2 itu yang terbanyak. Saya akhirnya meminta pemerintah untuk mengorganisir mereka untuk datang ke kantor untuk mendapatkan pelayanan perekaman,"ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Flores Timur Yoseph Aryo Soecipto Pehan Keraf, Selasa 13 Februari 2024 via layanan seluler.
Lebih rinci diterangkan Yoseph Aryo Soecipto Pehan Keraf, berdasarkan surat dari KPUD tanggal 17 Mei 2023 jumlah DPT non-KTP E sebanyak 19710.
Tak pelak, ujarnya, pihaknya melakukan pelayanan menjemput bola dengan cara terjun langsung di lokasi yang tersebar di 19 kecamatan sehingga tersisa 799 orang yang belum direkam KTP-E
Sedangkan, dua hari jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Flores Timur berhasil merekam sebanyak 289 KTP E
"Dan dalam H-2 itu kami merekam total 289 orang. Sehingga 799 dikurangi 289, maka sisanya per hari ini 510. Dan, 510 di H-1 sistem SIA terpusat itu dinonaktifkan oleh Dirjen Disdukcapil dengan alasan update. Sehingga pada hari ini kami tidak bisa melakukan pelayanan perekaman baik di kantor maupun pelayanan jemput bola itu tidak bisa," bebernya
