Mereka berkoordinasi dengan kepala Desa Bolok untuk mengecek lokasi masuknya air serta arah pembuangan air. Selain itu, mereka juga memberikan bantuan kepada masyarakat dan pengendara dengan cara mendorong kendaraan roda dua yang terjebak dalam genangan air.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Beberapa Daerah di NTT Rawan Banjir Rob
Pengalihan arus kendaraan juga dilakukan melalui jalur alternatif untuk memperlancar lalu lintas.
Hasil pemantauan bersama kepala desa menunjukkan bahwa aliran air dari dua anak sungai tidak memiliki saluran keluar yang memadai, sehingga terjadi genangan saat hujan.
Lokasi pembuangan air melalui gua Alam juga terhalang oleh tanah, menyebabkan situasi semakin rumit.
Ditpolairud Polda NTT berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
Upaya-upaya penanganan darurat terus dilakukan untuk mengatasi dampak banjir dan memulihkan kehidupan masyarakat di Desa Bolok.
Untuk diketahui sebanyak 20 kabupaten/kota di Provinsi NTT terdampak cuaca ekstrem sejak 8-14 Maret 2024.