BMKG Sebut Tak Ada Badai di NTT, Hanya Cuaca Ekstrem

- 16 Maret 2024, 22:21 WIB
Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenotek ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Selasa (19/12/2023).
Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kupang Sti Nenotek ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Selasa (19/12/2023). /ANTARA

SuaraLamaholot.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tidak ada badai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagaimana informasi yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir.

"Informasi bahwa akan terjadi badai di NTT adalah berita hoaks," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, NTT, Senin.

Informasi akan terjadi badai di NTT telah berseliweran di media sosial dan membuat kepanikan karena mengambil data dari aplikasi di luar aplikasi resmi BMKG.

Baca Juga: Gandeng Yayasan Kasimo, Fakultas Kedokteran Atmajaya Gelar Baksos Kesehatan Semana Santa 2024

Sti pun menegaskan bahwa berita tersebut hoaks, karena BMKG hanya mengeluarkan peringatan dini akan terjadi cuaca ekstrem hingga 14 Maret 2024, bukan badai.

Ia menjelaskan cuaca ekstrem yang dimaksud itu yakni hujan sedang hingga lebat serta hujan yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Baca Juga: Kapolres Lembata Bersama Jajaran Berbagi Takjil Ramadan Kepada Pedagang dan pengendara

Ia mengimbau warga yang berada di lereng gunung atau bantaran sungai agar lebih mewaspadai potensi ancaman banjir dan tanah longsor saat hujan deras.

"Warga bisa segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman apabila hujan turun dengan durasi panjang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah