Aksi Bisu dan Seribu Lilin, Massa Cipayung Tenteng Baliho Bertuliskan Mosi Tidak Percaya Polres Flotim

- 23 Maret 2024, 20:38 WIB
Foto massa aksi Cipayung di lapangan Mapolres Flores Timur gelar aksi bisu dan bakar 1000 lilin
Foto massa aksi Cipayung di lapangan Mapolres Flores Timur gelar aksi bisu dan bakar 1000 lilin /

SuaraLamaholot.com - Cipayung Flores Timur gelar aksi bisu dan nyalakan 1000 lilin wujud solidaritas atas kematian (RO) atau LO (Tersangka Pengedar Narkoba) yang diamankan di Pulau Adonara beberapa waktu lalu oleh Kepolisian Resor Flores Timur. Kematian itu menurut Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H., akibat dari korban melawan petugas saat dalam pengawalan ke Kota Larantuka menggunakan kendaraan roda dua dan bonceng tiga (GTO), korban berusaha melarikan diri hingga terjatuh dan terbentur kepalanya ke aspal hingga meregang nyawa.

Dari pantauan Wartawan PRMN Suara Lamahalot Sabtu sore 23 Maret 2024 masa aksi bisu terlihat berkumpul di Taman Pahlawan Kemerdekaan Herman Fernandes, Kelurahan Lokea dan berjalan kaki menuju ke Polres Flores Timur yang berada di Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Aksi Bisu dan Seribu Lilin, Massa Cipayung Tenteng Baliho dan Pamflet: Kapolres Flotim Tunjukan TKP Korban RO/LO
Aksi Bisu dan Seribu Lilin, Massa Cipayung Tenteng Baliho dan Pamflet: Kapolres Flotim Tunjukan TKP Korban RO/LO

Puluhan masa aksi terlihat dengan tegak menenteng baliho dan pamflet yang bertuliskan, 'Mosi Tidak Percaya Polres Flotim' selain itu ada baliho juga yang bertuliskan 'Kapolres Flotim tunjukan TKP korban RO/LO' dan Pamflet dalam bahasa lamaholot 'Moritem koda matanem di koda RIP RO/LO'.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Minggu 24 Maret 2024, Maafkan Setiap Orang yang Telah Berbuat Salah Kepada Anda!

Saat tiba di Mapolres, masa aksi disambut baik oleh Kapolres Flores Timur beserta jajarannya.

"Saya penjaga lewotanah (kampung halaman) Flores Timur, hari ini saya orang tua untuk di bidang keamanan, kalian semua adik-adik dan anak-anak saya," ucap I Nyoman Sandita saat menerima masa aksi.

Dalam kesempatan itu, Ketua PMKRI yang tergabung dalam Cipayung, Bernadus E. Besi Koten mengatakan bahwa, tujuan mereka ke polres hanya untuk menyampaikan aspirasi mengenai korban RO atau Lo yang meninggal dunia.

"Secara kelembagaan Cipayung Flores Timur sangat mengapresiasi namun ada hal juga menjadi catatan bahwa cukup di sayangkan ada orang yang meregang nyawanya," sebut Bernadus.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah