SuaraLamaholot.com - Sempat menggemparkan publik Flores Timur atas meninggalnya ibu Novianti Uba Soge dan anak, asal Desa Muda, Kecamatan Kelubagolit, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Saat bersalin di RSUD dr Hendrikus Herman Fernandez Larantuka, Ketua Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, telah mendapatkan informasi bahwa hasil audit maternal perinatal Surveilence Respon terhadap kematian ibu Novi dan bayinya di RSUD Larantuka oleh tim audit eksternal yg melibatkan dokter dari RSUD WZ YOHANNES Kupang, sudah selesai dilakukan dan hasilnya diserahkan ke Dinas Kesehatan Flores Timur.
Baca Juga: Semana Santa di Larantuka, Ada Tradisi Muda Tuan, Cium Tuan Ma dan Tuan Ana
Melalui pesan tertulisnya Kamis Malam kemarin 28 Maret 2024, Darius menjelaskan bahwa terkait seperti apa hasil auditnya, bisa dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan Flores Timur.
"Kami berharap hasil audit menjadi pintu masuk perbaikan layanan. Jika memungkinkan dan tidak termasuk informasi yang harus dirahasiakan, bisa juga disampaikan ke publik sebagai informasi publik,"imbau Ketua Ombudsman.
Diketahui sebelumnya Direktur RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka mengatakan, untuk teknis tindak lanjut-nya, sesuai SOP Kemenkes pada setiap kasus KIA, kami bersama Dinkes akan melakukan audit maternal perinatal terlebih dahulu.
Baca Juga: Sepenggal Harapan Doris Alexander Rihi: Larantuka Harus Jadi Titik Tuju Kunjungan Paus Fransiskus
Setelah itu baru kami bisa memberikan penjelasan resmi yang komprehensif, terima kasih atas dukungan rekan-rekan Pers pada Rumah sakit," jelas pesan tertulisnya Direktur RSUD Larantuka, dr Paul Lameng.***