Network
SuaraLamaholot - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada dua puluh dua kali letusan berupa abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Ili Lewotolok yang berada di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Letusan terjadi pada periode pukul 00.00-24.00 WITA Senin 8 April 2024.
Gunung jelas,kabut 0-I,kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang,tebal dan tinggi 50-300 m di atas puncak kawah.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Kardinal Suharyo: Membawa Berkat Bagi Gereja dan Bangsa
"Teramati 22 kali letusan dengan tinggi 200-300 m dan warna asap putih dan kelabu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel, A.Md dalam laporan yang diterima Suara Lamaholot Selasa 9 April 2024.
Dilaporkan leleran lava masih ke arah sektor selatan tenggara,Nihil. Erupsi/letusan disertai lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius puncak.
Baca Juga: Kunyit Salah Satu Bumbu Dapur Memiliki 8 Manfaat Kesehatan untuk Tubuh
Teramati aliran lava mengalir sejauh lk. 1 km ke sektor tenggara G. Lewotolok.
Untuk diketahui terjadi 22 kali letusan dengan amplitudo : 19.3-33.4 mm, dengan durasi : 38-87 detik.Sementara hembusan : 370 kali dengan amplitudo : 1.8-22.3 mm, durasi : 27-350 detik.
