Diduga Provokatif! Massa Aksi Cipayung Sesalkan Tindakan Represif Oknum Aparat Pol-PP Kabupaten Flores Timur

- 16 April 2024, 21:32 WIB
Foto massa aksi Cipayung Flores Timur hampir bentrok dengan pihak Kepolisian diduga akibat adanya oknum aparat Pol-PP yang mencoba menghalangi seruan aksi damai
Foto massa aksi Cipayung Flores Timur hampir bentrok dengan pihak Kepolisian diduga akibat adanya oknum aparat Pol-PP yang mencoba menghalangi seruan aksi damai /Ama Boro Huko/

SuaraLamaholot.com - Tindakan Represif oknum aparat Polisi Pamong Praja Kabupaten Flores Timur sangat disesalkan massa aksi Cipayung yang tergabung dari golongan mahasiswa aktivis GMNI dan PMKRI saat menyuarakan tuntutan atas kematian Ibu Novianti Uba Soge dan anaknya saat bersalin di Rumah Sakit dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Saat berorasi di depan Kantor Bupati Flores Timur, tepatnya di Kelurahan Puken Tobi Wangi Bao, Kecamatan Larantuka lebih dari 4 jam pada Selasa siang 16 April 2024, massa aksi meminta agar Penjabat Bupati Flores Timur memberikan ruang kepada Cipayung untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Intip 5 Ide Desain Kamar Tidur Minimalis yang Nyaman dan Estetik

Akibat seruan massa aksi tak di indahkan Penjabat Bupati Flores Timur Doris Rihi, maka sebagai bentuk kekecewaan dan rasa duka yang mendalam massa pun membakar ban bekas dan sempat ditegur aparat kepolisian dan juga personil Pol - PP yang menurut massa aksi merupakan bentuk provokasi terhadap aksi damai mereka.

Foto anggota Pol -PP yang bersitegang dengan massa aksi Cipaying Flores Timur
Foto anggota Pol -PP yang bersitegang dengan massa aksi Cipaying Flores Timur

"Kenapa menyampaikan aspirasi kok! Kami dihalangi seperti ini? Kami hanya minta kejelasan saja dari Penjabat Bupati Flores Timur," tegas Orasi Bernadus Emanuel Besi Koten Ketua PMKRI Cabang Flores Timur.

Baca Juga: Pasca Bentrok Anggota PM TNI-AL dan Brimob Polri di Sorong Papua Barat, Begini Tanggapan Kompolnas

Diketahui juga usai berorasi massa aksi juga terkena siraman air dari mobil pemadam kebakaran tepat di hadapan awak media saat melakukan wawancara dengan Ketua GMNI dan Ketua PMKRI Cabang Flores Timur.

"Teman-teman bisa saksikan bukan api yang sudah mau mati dan berusaha dipadamkan, namun massa aksi menjadi target siraman air, ini membuktikan bahwa banyak yang harus diperbaiki di Flores Timur ini," Keluh Ketua GMNI Cabang Flores Timur, Yulius Ninu Badin.***

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x