Ombudsman NTT Temukan Banyak Keluhan Pedagang Pasar di Kota Kupang, dari Karcis, WC hingga Retribusi Lapak

- 24 April 2024, 16:01 WIB
Ombudsan Perwakilan NTT turun langsung ke pasar untuk mendengar langsung keluhan para pedagang di pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ombudsan Perwakilan NTT turun langsung ke pasar untuk mendengar langsung keluhan para pedagang di pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. /Foto Ombudsman NTT/

Tanggapan Warganet Kota Kupang NTT

Vin Bello

Aduuhhh sekarang dong tagih karcis dgn harga 7000 lai KK dong.bkn 2000 atau 5000 lai.jadi tolong pemerintah kota harus ada keputusan jelas supaya kami px mm2 dong bayar Ju tau karena dong ke pasar hax bawa sayur duan ubi saja dong harus bayar karcis 7000 maka bagaimana lagi belanja yang lain unk kebutuhan sehari2 yg serba mahal

Wilter Oken, Tak apa retribusi naik asal jalan. Selokan air diperhatikan infastruktur dalam pasar harus diperhatikan.

Baca Juga: 10 Calon Taruna Akpol Panda NTT Gugur Pemeriksaan Kesehatan Tahap Satu

Kertas Pasir, Awiii 7000 di kali ratusan lapak mulai dari org jualan tengah MLM sampai pagi lalu kertas pajak yg belum ada persetujuan begitu karmna su?

Kertas Pasir, Awiii 7000 di kali ratusan lapak mulai dari org jualan tengah MLM sampai pagi lalu kertas pajak yg belum ada persetujuan begitu karmna su, tolong e sudah ada kebijakan bersama baru tagih e jangan angka ekor melambung tinggi dalam bagian ini

Permata Indah, Parah su

Fauzi Buffon Hassan, Belum ada keputusan dong sendiri sa yg buat itu keputusan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Rabu 24 April 2024: Sebagian Wilayah Indonesia Diguyur Hujan

Putra Vian, Aduh kasihan, orang belanja di pasar saja masih tawar tapi pajak naik ni yg bahaya. Coba belanja tidak tawar bae .. beda kalau belanja tidak tawar sih.***

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: Ombudsman NTT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah