Network
"Kami berharap pembangunan gedung Perpustakaan Daerah ini berjalan dengan lancar,"pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi , meletakan batu pertama pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Perpustakaan Daerah, Jumat 26 April 2024. Pembagunan gedung Perpustakaan Daerah dengan nilai kontrak Rp.9.664.770.000,- yang dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Restu Suko Mau itu ditargetkan jangka waktu pelaksanaannya selama 245 hari kalender.
Penjabat Bupati Flores Timur dalam sambutannya sebelum meletakan batu pertama mengatakan, puji syukur karena kita hadir bersama dan menjadi saksi bagi Lewotanah Flores Timur bahwa hari ini kita melakukan tahapan pertama untuk membangun gedung Perpustakaan Daerah yang manfaatnya berguna bagi daerah, masyarakat Flores, dan terutama bagi generasi muda Flores Timur.
Pembangunan ini, kata dia, adalah harapan semua masyarakat Flores Timur.
Selain itu, kita patut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembagunan Perpustakaan Daerah ini.
"Ini adalah hal yang kita syukuri dan kita harapkan. Jadi, saya mengajak kita semua untuk mendukung pembangunan ini bagi generasi muda Flores Timur ke depan untuk memanfaatkan perpustakaan. Perpustakaan Daerah ini menjadi berkat untuk daerah dan masyarakat Flores Timur. Kiranya restu leluhur Lewotanah, Tuhan Yang Maha Kuasa, Lera Wulan Tanah Ekan merestui semua yang kita lakukan pada hari ini," pungkas Doris Alexander Rihi.
Pantauan suaralamaholot.com, sesudah menyampaikan sambutan, Penjabat Bupati Flores Timur didampingi Sekda Petrus Pedo Maran, Kadis Perpustakaan Daerah, Nus Waton dan rombongan berjalan menuju ke cakar ayam.
Sesampainya di 8 cakar ayam dengan kedalaman sekira 3 meter lebih, Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi; Sekda Flores Timur, Petrus Pedo Maran; Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Kearsipan Kabupaten Flores Timur, Marianus N. Waton, Ketua Lembaga Adat Lebao Tonce Odjan; Staf Prokompim, dan wartawan media ini masuk ke dalam cakar ayam yang letaknya berada persis di sebelah kanan.
Ketua Lembaga Adat Lebao, Tonce Odjan yang kala itu memegang sebuah batu kemudian meminta kesedian Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi untuk meletakan batu pertama.
