BI Prediksi Pergeseran Musim Tanam Berdampak pada Pertumbuhan Pertanian di NTT, Ini Datanya

- 10 Mei 2024, 19:41 WIB
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan bahwa, pergeseran musim tanam sebagai dampak badai El Nino menyebabkan pertumbuhan lapangan usaha utama pertanian di NTT terkontraksi sebesar -0,47 persen year on year (yoy).
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan bahwa, pergeseran musim tanam sebagai dampak badai El Nino menyebabkan pertumbuhan lapangan usaha utama pertanian di NTT terkontraksi sebesar -0,47 persen year on year (yoy). /Facebook/

SuaraLamaholot.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelaskan bahwa, pergeseran musim tanam sebagai dampak badai El Nino menyebabkan pertumbuhan lapangan usaha utama pertanian di NTT terkontraksi sebesar -0,47 persen year on year (yoy).

“Pertumbuhan lapangan usaha utama pertanian yang terkontraksi sebesar - 0,47 persen (yoy), menjadi salah satu penahan dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT lebih tinggi lagi,” sebut Kepala BI Perwakilan wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati di Kupang, Jumat 10 Mei 2024.

Baca Juga: Salut! Polres Cirebon Berhasil ungkap Modus Baru Pengedaran Narkoba, Begini Penjelasan Kapolres

Menurut dia walaupun tren negatif masih terjadi di lapangan usaha pertanian akibat El Nino,  lapangan usaha utama lainnya justru memberikan dampak positif bagi perekonomian NTT.

Beberapa lapangan usaha utama yang memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi sehingga berjalan positif pada pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT pada triwulan I 2024 adalah lapangan usaha administrasi pemerintahan sebesar 9,71 persen (yoy).

Baca Juga: Dukcapil Nagekeo Gandeng PN Bajawa Gelar Sidang di Luar Pengadilan untuk Pengesahan Anak Mama

Kemudian lapangan usaha perdagangan sebesar 5,56 persen (yoy), lapangan usaha konstruksi sebesar 1,01 persen (yoy) dan penyediaan akomodasi makan dan minuman sebesar 10,06 persen (yoy).

Dia menambahkan bahwa perekonomian Provinsi NTT sendiri pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 3,61 (yoy) atau -6,64% (qtq), usai mampu tumbuh sebesar 4,14 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Secara spasial wilayah Balinusra, perekonomian Provinsi NTT memberikan sumbangan sebesar 22,04 persen dari total perekonomian Balinusra.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Sabtu 11 Mei 2024, Perhatikan Pengeluaran Anda!

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah