Waspada! Kekeringan Meteorologis Ancam Tiga Kecamatan di Kabupaten Lembata

- 22 Mei 2024, 19:48 WIB
Kekeringan Meteorologis/Foto: ilustrasi
Kekeringan Meteorologis/Foto: ilustrasi /

Suara Lamaholot - Tiga kecamatan di Kabupaten Lembata, yaitu Lebatukan, Ile Ape, dan Ile Ape Timur, kini menghadapi ancaman kekeringan meteorologis. 

Data BMKG Stasiun Klimatologi NTT di Kupang, Selasa 2 Mei 2024 menyebutkan, tingkat kekeringan meteorologis dengan tingkat waspada terjadi di Kecamatan Ile Ape Timur dan Nubatukan, sedangkan Lebatukan telah mencapai tingkat siaga.

Untuk mengatasi kondisi darurat ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, Yohanes Gregorius Solang Demo, telah membuka Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops). 

Baca Juga: Target Kabupaten Lembata Tahun 2024 Bebas dari Perilaku Buang Air Besar Sembarangan

 Pusat ini bertugas memantau, mengantisipasi, dan mengoordinasikan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) jika terjadi.

" Saat ini untuk mengantisipasi bencana kekeringan Lembat sudah membuka pusat pengendalian operasional dengan tagar #LembataSiagaDaruratKekeringan&Karhutla#. Dengan kehadiran Pusdalops ini kita berharap dapat mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan akibat kondisi kekeringan ini," jelas Solang Demo.

Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu Gaspar Apelaby, Tim Kuasa Hukum Minta Polres Lembata Tunduk pada Putusan MA

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Lembata, Linus Lawe, telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh kepala desa dan lurah. Dalam imbauannya, Lawe mengingatkan jika sebagian besar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Lembata dalam tiga tahun terakhir disebabkan oleh perilaku manusia yang merusak lingkungan.

" UPTD KPH Lembata telah menerbitkan edaran berisi tujuh langkah antisipasi karhutla bagi warga di seluruh wilayah Lembata. Diharapkan langkah ini dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengancam keselamatan serta sumber daya alam di daerah ini," jelas Linus Lawe.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah