BPS Mencatat Masih 20.570 Warga Kabupaten Ngada Masuk Kategori Miskin

- 10 Juni 2024, 17:35 WIB
Kepala BPS NTT, Matamira Bangngu Kale/Foto: IG BPS NTT
Kepala BPS NTT, Matamira Bangngu Kale/Foto: IG BPS NTT /

SuaraLamaholot - Angka kemiskinan masyarakat di Kabupaten Ngada tergolong masih tinggi. 

Hal ini perlu mendapatkan penanganan serius dari pemerintah baik pusat maupun daerah dengan berbagai macam program pemberdayaan ekonomi kreatif untuk menciptakan penghasilan tambahan demi pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada mengungkapkan bahwa masih ada 20.570 warga Kabupaten Ngada yang masuk dalam kategori miskin sesuai pendataan yang dilakukan oleh petugas BPS di lapangan pada tahun 2023. 

Baca Juga: Cegah Rabies, Pemkab Lembata Imbau Warga Segera Vaksinasi Anjing

Sedangkan pendataan terbaru pada tahun 2024 masih dalam proses evaluasi data oleh BPS sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku termasuk melakukan pendalaman pertanyaan dan verifikasi data secara berulang kali untuk memastikan data yang dihasilkan sudah sesuai dengan realita yang ada.

Baca Juga: Kembali Erupsi, Gunung Lewotobi Laki-Laki Naik Status Jadi Siaga

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngada Ivadia Filmina Patola menjelaskan bahwa pendataan di lapangan sudah sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku untuk mendapatkan data yang sebenarnya. Pendataan dilakukan dengan berbagai macam tahapan verifikasi hingga mendapatkan data valid sesuai realitas yang ada untuk kebutuhan pemerintah dalam menjalankan program kerja demi peningkatan taraf hidup masyarakat.

Baca Juga: Cegah Penularan ASF, Pemkab Lembata Larang Penjualan Babi Antar Wilayah

"Untuk data kemiskinan, data terakhir kami tahun 2023, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ngada sebanyak 20.570 jiwa. Untuk tahun 2024, data masih kami evaluasi,"kata Ivadia.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah