SuaraLamaholot- Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali beroperasi Senin 17 Juni 2024 setelah ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi.
Pembukaan kembali bandara ini diumumkan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II, Partahian Panjaitan.
Pembukaan tersebut didasarkan pada evaluasi data dari ASHTAM serta citra satelit dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hasil visual paper test juga menunjukkan bahwa ruang udara bandara telah bersih dari paparan debu vulkanik, sehingga dinyatakan aman untuk operasi penerbangan.
Baca Juga: Bosan Dengan Sakitnya, Pria di Kabupaten TTU Bunuh Diri Pakai Pisau
Partahian Panjaitan menyebutkan bahwa hari ini, bandara sudah menerima penerbangan dari Kupang dan Labuan Bajo.
"Dengan dibukanya kembali Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere, diharapkan aktivitas penerbangan dan mobilitas masyarakat dapat kembali normal," tambahnya.
Meskipun bandara telah dibuka, semua pihak terkait diminta untuk tetap waspada dan memantau situasi secara berkala guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sebelumnya telah mengganggu operasional bandara selama satu hari sejak Minggu kemarin.