Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

- 17 Juni 2024, 06:06 WIB
Erupsi gunung Lewotobi Laki Minggu 16 Juni 2024/Istimewa
Erupsi gunung Lewotobi Laki Minggu 16 Juni 2024/Istimewa /

SuaraLamaholot - Bandara Frans Seda Maumere, yang terletak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengumumkan penutupan sementarahari ini, Minggu, 16 Juni 2024. 

Keputusan ini diambil menyusul dampak dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, menjelaskan bahwa penutupan tersebut didasarkan pada temuan abu vulkanik di landasan bandara. 

Baca Juga: Badan Geologi Ingatkan Warga Sisi Barat Daya Gunung Lewotobi Laki-laki untuk Waspada Abu Vulkanik

Hasil paper test yang dilakukan memperlihatkan konsentrasi abu yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

"Berdasarkan berita SIGMET BMKG dan hasil paper test yang menunjukkan hasil positif, kami mengambil keputusan untuk menutup sementara Bandara Frans Seda Maumere hingga pukul 17:00 WITA hari ini," ujar Partahian ketika diwawancarai RRI dari Ende.

Baca Juga: Pemkab Lembata Raih WTP 4 Kali Berturut-turut dari BPK

Penutupan ini dilakukan untuk menghindari risiko fatal akibat abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan serius terhadap mesin pesawat.

Pihak bandara juga telah menginformasikan situasi ini kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali dan terus memantau kondisi di landasan pacu setiap jam.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah