"Kami mengajak semua pihak untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi keselamatan yang telah dikeluarkan," ujarnya.
Sementara itu, warga di dua kecamatan yang terdampak abu vulkanik Lewotobi Laki - laki, mulai mengalami gejala sakit seperti batuk dan pilek.
Baca Juga: Brigjen SPK Kunjungi Jemaat Musafir Kota Bone-Malaka, Membawa Harapan dan Dukungan
Meskipun belum ada laporan penyakit serius akibat erupsi Lewotobi Laki - laki, perhatian medis dan kesehatan terhadap penduduk lokal terus dipantau.***