Senator AWK Beri Bukti, Petani di Gekeng Deran Distribusikan Tiga Kontener Jagung via Tol Laut ke Surabaya

- 15 Juni 2023, 03:25 WIB
Distribusi 3 kontener jagung via tol laut ke Surabaya oleh Pemda Flores Timur dan masyarakat Desa Gekeng Deran.
Distribusi 3 kontener jagung via tol laut ke Surabaya oleh Pemda Flores Timur dan masyarakat Desa Gekeng Deran. /Arnoldus Yurgo/

Suara Lamaholot.com - Kunjungan kerja Anggota DPD RI, Angelinus Wake Kako, atau biasa disapa senator AWK bersama wakil ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad di Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur pada bulan Mei lalu, seakan membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi warga di Kecamatan Tanjung Bunga secara umum dan di Desa Gekeng Deran khususnya.

Pasalnya, kehadiran Senator AWK dan Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad, yang juga sebagai ketua Dewan Jagung Nasional telah membangun jembatan komunikasi dengan pihak perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara, Charoen Pokphand untuk mengintervensi pembelian jagung di Flores Timur.

Baca Juga: Idul Adha 2023 Berpotensi Terjadi Tanggal 29 Juni, Rekomendasi Khutbah Idul Adha tentang Kepasrahan Diri

Dari hasil komunikasi itu, kini Desa Gekeng Deran mendistribusikan tiga kontener jagung ke Surabaya via tol laut, Rabu 14 Juni 2023. "Tonase yg di kirim 60 ton 3 kontener," ujar Kades Gekeng Deran, Fidelis Notan Tukan kepada wartawan.

Lebih lanjut Kades Gekeng Deran menjelaskan, pemerintah desa mengintervensi anggaran dana desa dari 652 juta di tahun 2022, dianggarkan sekitar 122 juta dana desa untuk pembangunan jalan dan juga penyediaan pipa untuk air.

"Pemerintah hanya melakukan terobosan tetapi dana yang dikeluarkan itu akan kembali ke petani," ujarnya. 

Sementara itu, penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo karena atas masuknya tol laut ke Larantuka, roda perekonomian masyarakat ini semakin mendukung bertumbuh. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Kamis 15 Juni 2023, Intensitas Perasaan Anda Membuat Pasangan Anda Terpesona

"Kita akan terus berkomunikasi, kita akan membutuhkan kapal yang lebih besar, tidak saja ekspor di kontener kering , tetapi juga basah seperti ikan, udang juga bisa dibawa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arnoldus Yurgo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah