Rupiah Menguat di Tengah Koreksi Dolar Amerika, Begini Prediksi Analis Mata Uang

- 14 September 2023, 12:22 WIB
Analis pasar mata uang Lukman Leong mengestimasi rupiah menguat di tengah koreksi dolar Amerika Serikat (AS).
Analis pasar mata uang Lukman Leong mengestimasi rupiah menguat di tengah koreksi dolar Amerika Serikat (AS). /Depok Pikiran Rakyat/

 

 

Suara Lamaholot.com - Analis pasar mata uang Lukman Leong mengestimasi rupiah menguat di tengah koreksi dolar Amerika Serikat (AS).

"Walau data inflasi AS semalam menunjukkan hasil yang sedikit di atas ekspektasi, namun investor bersiap menantikan data penjualan ritel AS yang diperkirakan akan lebih lemah dari bulan lalu," sebut dia di Jakarta sebagaimana dikutip dari ANTARA, Kamis 14 September 2023.

Baca Juga: Akademisi Soroti Jabatan Kepala Dinas yang Ditempati Orang yang Tidak Kompeten, Diintervensi Kepala Daerah?

Menurut data inflasi AS menunjukkan pertumbuhan menjadi 3,7 persen pada Agustus 2023 atau meningkat dibandingkan pada Juli 2023 yang berada di kisaran 3,2 persen.

Baca Juga: Revisi UU Kesehatan Menjadi UU, Kemenkes RI Buka Ruang Partisipasi Publik untuk Masyarakat Umum

Lwbih lanjut Lukman Leong mengatakan, ekspektasi kenaikan pada inflasi serta tingkat suku bunga The Fed sudah priced in. Karena itu, kendati ada kenaikan data inflasi AS, rupiah tetap bisa menguat.

"Investor sekarang beralih ke data ritel AS yang diperkirakan menurun ke posisi 0,2 persen pada Agustus 2023 dibandingkan 0,7 persen pada bulan lalu," terang Lukman.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat 0,03 persen atau 5 poin menjadi Rp15.365 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.370 per dolar AS.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah