Indeks Dolar Naik, Harga Emas Jatuh

- 22 September 2023, 19:58 WIB
Ilustrasi emas 24 karat
Ilustrasi emas 24 karat /Sumber foto Instagram@malammuseum/

 

SuaraLamaholot.com-  Kabar gembira! Indeks dolar naik 0,10 persen mencapai posisi tertinggi dalam enam bulan di 105,31, membatasi pembelian komoditas dalam mata uang dolar oleh pemegang mata uang lainnya.

Federal Reserve pada Rabu 20 September 2023 mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga sekali lagi pada pertemuan November.

Sinyal hawkish The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama memicu reli dolar AS, dan mengangkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, sehingga melemahkan harga emas.

Baca Juga: Tragis! Oknum Perwira TNI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Anggotanya Berpangkat Prajurit Dua

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 14,90 sen atau 0,63 persen, menjadi ditutup pada 23,687 dolar AS per ounce. 

Sedangkan, Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 17,70 dolar AS atau 1,88 persen, menjadi menetap pada 924,60 dolar AS per ounce.

Namun demikian, pada Kamis Jumat, 22/9/2023 pagi WIB) harga emas jatuh pada akhir perdagangan, menghentikan kenaikan lima sesi beruntun karena indeks dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik setelah Federal Reserve berjanji untuk menaikkan suku bunga sampai inflasi kembali ke target tahunannya sebesar 2,0 persen.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, anjlok 27,50 dolar AS atau 1,40 persen menjadi ditutup pada 1.939,60 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.952,20 dolar AS dan terendah di 1.933,10 dolar AS.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah