Kisah Anak Yatim dengan Sepatu Butut Rela Jalan Kaki 21 Km Demi Ikut Tes Polisi

- 26 Juni 2024, 19:55 WIB
Yohanes Soisera   saat berpose memegang sepatu baru dan sepatu butut untuk mengikuti tes
Yohanes Soisera saat berpose memegang sepatu baru dan sepatu butut untuk mengikuti tes /Humas Polri/

Saban hari, pesan sang ibunda terus tergiang di nubari Yohanes Soisera. Apalagi dirinya memang sedari kecil bercita-cita menjadi polisi. 

 

Secercah harap perlahan tersingkap sesudah dirinya menamatkan pendidikan Sekolah Menengah  Atas (SMA) dan disaat yang bersamaan dirinya  mendengar kabar akan ada pembukaan anggota kepolisian Republik Indonesia. 

Dirinya kemudian melengkapi semua persyaratan dan mendaftar. 

Pagi itu sekira pukul 05.00 WITA saat  bening kristal  embun masih menempel pada sehelai dedaunan dan terik jahanam mentari masih terpulas tidur. 

 

Yohanes Soisera bergegas pergi dari kediaman dengan mengenakan baju  berwarna putih selaras dengan celana yang dikenakannya. Pun sepatu butut yang kerap  dipakainya.

 

Tujuannya bergegas pergi saat pagi masih teramat belia lantaran mengikuti tes di Lapangan Rastra Samara SPN Polda Papua. Menariknya, jarak dari kediamannya menuju Rastra Samara SPN Polda Papua sejauh 21 kilometer.

 

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah