SuaraaLamaholot - Pemerintah kabupaten Belu akan mendapatkan bantuan tambahan sebanyak 20 ribu dosis vaksin dari dinas peternakan dan perikanan provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai upaya dalam melakukan vaksinasi secara menyeluruh di Wilayah Kabupaten Belu.
Kepala dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Belu Yoos Djami mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah Kabupaten Belu terus melaksanakan kegiatan vaksinasi dan telah menggunakan 16.792 dosis vaksin sebagai upaya menekan dan meminimalisir penyebaran rabies di wilayah Belu.
Baca Juga: Pj Bupati Paskalis Tapobali Gaungkan Komitmen Berkelanjutan Bangun Lembata Lewat Spirit Taan Tou
Sembari menunggu bantuan tambahan dosis vaksin dari provinsi, sebagai upaya menekan dan meminimalisir penyebaran rabies untuk semakin menyebar secara masif di wilayah kabupaten Belu.
" Kita sudah berkoordinasi dengan dinas peternakan provinsi yang akan memberikan tambahan dosis vaksin sebanyak 20 ribu, dikatakan akan atiba di akhir mei kemaren namun hingga saat ini belum didapatkan tapi secepatnya pasti kita akan segera mendapatkan dalam bulan Juni ini ", Kata Yoos Djami.Senin 3 Juni 2024.
Ia menambahkan dengan tambahan dosis ini akan digunakan untuk daerah-daerah yang belum dilakukan vaksinasi secara menyeluruh, sehingga proses vaksinasi bisa dilakukan sampai tingkatkan 100%, diyakini nilai seperti itu dipastikan bahwa Belu akan benar-benar aman dari rabies.
Selain itu juga akan ada pengadaan 10.000 dosis vaksin dari Pemda Belu, sebagai Vaksin cadangan, hal ini dilakukan sebagai persiapan jika dosis vaksin yang diberikan belum mencukupi maka akan dilakukan penambahan dari pengadaan Pemda Belu.