Pemkab Belu di NTT Raih Penghargaan Eliminasi Malaria dari Kemenkes

- 25 Juni 2024, 08:48 WIB
Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM, Wakil Bupati Belu hadir langsung untuk menerima sertifikat Eliminasi Malaria, dalam peringatan Hari Malaria Sedunia 2024 yang diadakan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia/Ist
Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM, Wakil Bupati Belu hadir langsung untuk menerima sertifikat Eliminasi Malaria, dalam peringatan Hari Malaria Sedunia 2024 yang diadakan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia/Ist /

SuaraLamaholot - Komitmen untuk Eliminasi Malaria teruskan digaungkan di Indonesia, dengan ditargetkan bebas malaria pada tahun 2030 dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan eliminasi pada tahun 2028. 

Beberapa Kabupaten di NTT telah meraih status bebas malaria lebih awal, dan Kabupaten Belu menjadi Kabupaten ke-9 yang berhasil meraih sertifikat eliminasi malaria tahun ini. 

Baca Juga: Maria Metriana Nahak, Polwan Cantik dalam Balutan 'Kawin Campur' di Fashion Show Bhayangkara 2024

Masih terdapat 13 Kabupaten lain di NTT yang sedang berupaya untuk mencapai status yang sama.

Dalam peringatan Hari Malaria Sedunia 2024 yang diadakan di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Dinas Kesehatan Kabupaten Belu menerima sertifikat Eliminasi Malaria. 

Baca Juga: Jelang HUT Bhayangkara ke-78, Polda NTT Tabur Bunga di Laut untuk Mengenang Jasa Pahlawan

Wakil Bupati Belu Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM hadir langsung untuk menerima sertifikat tersebut yang diserahkan Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, kepada 15 Bupati dan Walikota yang diundang untuk menerima sertifikat tersebut. Senin, 24 Juni 2024.

Wakil Bupati Belu didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Siprianus Mali, S.IP, dan Penanggungjawab Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Izak Freitas, A.Md.Kep.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah