Tekan Angka Stunting, BPOM Kupang Gelar Pelatihan Kader Keamanan Pangan Sabu Raijua

- 1 Juli 2024, 20:53 WIB
Balai POM di Kupang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) di Aula Hotel Jesica, Seba, Kabupaten Sabu Raijua. Senin, (1/7/2024)
Balai POM di Kupang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) di Aula Hotel Jesica, Seba, Kabupaten Sabu Raijua. Senin, (1/7/2024) /

 

SuaraLamaholot - Sebagai keberlanjutan tahapan kegiatan program Desa Pangan Aman, Balai POM di Kupang menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) di Aula Hotel Jesica, Seba, Kabupaten Sabu Raijua. Senin, 1 Juli 2024.

Ketua tim kerja Program Desa Pangan Aman, Etni Ira Risva Banunu, saat pembukaan acara mengatakan, salah satu persyaratan desa yang dipilih sebagai desa intervensi adalah desa yang menjadi lokus percepatan penurunan stunting. 

“BPOM dengan tugas dan fungsinya mendukung upaya percepatan penurunan stunting dengan mengawal penerapan keamanan pangan di desa, dimulai dari keluarga. Melalui program kita bisa berkolaborasi bersama mendukung percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-78, Polda NTT Berkomitmen Dukung Peningkatan Ekonomi

Dia mengatakan, pengetahuan yang diberikan menjadi bekal untuk menjalankan tugas dan perannya sebagai agen perubahan keamanan pangan di desa. 

“Kami juga berharap Kepala Desa dapat melanjutkan program ini dan melakukan pengimbasan ke desa lain,” jelasnya.

Etni juga menyerahkan paket rapid test kit kimia bahan berbahaya kepada kedua kepala desa untuk dapat digunakan pada saat pengawasan keamanan pangan di desa. 

Baca Juga: BPBD Flores Timur Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

“KKPD dapat melakukan uji cepat terhadap pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin b, methanyl yellow,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah