Masalah TPPO Tak Pernah Usai, Pasalnya Kemenaker Kembali Amankan 32 Orang di Bandara Kertajati

24 September 2023, 23:40 WIB
Kementerian Ketenagakerjaan berhasil menahan keberangkatan 32 orang calon pekerja migran Indonesia secara non-prosedural yang akan berangakt ke Timur Tengah. /Pikiran Rakyat Mataram/

Suara Lamaholot.com - Kementerian Ketenagakerjaan berhasil menahan keberangkatan 32 orang calon pekerja migran Indonesia secara non-prosedural yang akan berangakt ke Timur Tengah.

Kronologi pencegahan itu terjadi saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Bandara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat, Minggu 24 September 2023.

Menanggapi hal itu, Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang dalam keterangannya di Jakarta, menungkapkan keprihatinannya pasalnya kejadian seperti ini masih terjadi di tengah gencarnya pemerintah mencegah keberangkatan calon pekerja migran secara non-prosedural dan TPPO.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Senin 25 September 2023,Ambil Keputusan setelah Pertimbangan Panjang dan Cermat

"Saya minta pelaku yang memfasilitasi penempatan secara non prosedural untuk ditindak tegas sesuai ketentuan dan pastikan korbannya untuk dilindungi dengan baik termasuk dipulangkan ke daerah asalnya," ucap Haiyani.

Dirinya menekankan pemerintah tidak mentolerir siapa pun yang terlibat wajib diproses hukum.

Dia menilai, pemerintah tidak pernah melarang warganya untuk bekerja di mana pun, namun pemerintah punya kewajiban untuk memfasilitasi dan mengatur agar penempatan tenaga kerja dilaksanakan sesuai ketentuan, demi kepastian pelindungan kepada calon pekerja migran itu sendiri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Senin 25 September 2023, Pikiran Anda Lagi Aktif, Temukan Ide dan Strategi Baru

"Saya mengajak kembali semua pihak untuk mewujudkan penempatan calon pekerja migran yang profesional dan bermartabat demi pelindungan calon pekerja migran maupun reputasi negara. Tindak tegas pelaku, dan selamatkan korban penempatan non prosedural," sebutnya.

Sementara itu Direktur Binariksa Kemnaker, Yuli Adiratna mengemukakan Kemnaker melakukan Sidak di Bandara Internasional Kertajati pada Minggu 24 September 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kegiatan pemeriksaan tersebut merupakan sebagai tindak lanjut atas informasi masyarakat bahwa akan ada pemberangkatan calon pekerja migran ke Timur Tengah melalui Kuala Lumpur di bandara tersebut.

Baca Juga: Diduga 2 Pemuda di Oesapa NTT Terkena Senjata Tajam, Satu Terluka di Dada dan Seorang yang Lain di Perut

Lebih lanjut ia menambahkan dalam Sidak tersebut tim pengawas ketenagakerjaan menemukan 32 orang Calon Pekerja Migran Indonesia yang keseluruhannya perempuan dan mengaku akan bekerja di Riyadh.

Nantinya mereka berangkat ke Kuala Lumpur menggunakan pesawat Air Asia AK419. Dari Kuala Lumpur, calon pekerja migran lalu akan diterbangkan transit ke Colombo untuk menuju ke Riyadh, Dubai dan Qatar. Mereka rata-rata berasal dari NTB, Jateng, Jatim, Jabar dan Banten.

"Mereka, para calon pekerja migran tidak memiliki dokumen penempatan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana yang diatur dalam pasal 5 dan pasal 13 UU No. 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Macan Senin 25 September 2023, Stimulus Mental Bekerja Sangat Baik Hari Ini

Selain itu ia memberitahukan saat ini tim pengawas ketenagakerjaan masih mengkoordinasikan dengan berbagai pihak termasuk Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Jawa Barat untuk mendalami juga menginvestigasi permasalahan ini.

Baca Juga: Ramalan Shio Kerbau Senin 25 September 2023, Sisihkan Waktumu Sedikit untuk Bercinta

Diketahui Tim Pengawas Ketenagakerjaan juga berencana akan membuat laporan polisi ke Polda Jawa Barat untuk proses hukum selanjutnya.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler