Jaga Keunikan Moda Transportasi Tradisional Pemerintah DIY Luncurkan Becak Kayuh Bertenaga Alternatif

24 Desember 2023, 07:55 WIB
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan becak kayuh bertenaga alternatif sebagai moda transportasi tradisional di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. /BBC/

SuaraLamaholot.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan becak kayuh bertenaga alternatif sebagai moda transportasi tradisional di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti saat peluncuran becak kayuh bertenaga alternatif (berkreatif) di Taman Parkir Ketandan, Kota Yogyakarta, Minggu 24 Desember 2023 menerangkan untuk tahap awal diproduksi sebanyak 50 unit becak.

"Sementara ini kita produksi 50 unit. Target kita memang sekitar 400, tapi bertahap enggak bisa sekaligus," ujar dia.

Baca Juga: Jelang Natal, Berikut Ide Menarik Membuat Pohon Natal dari Bahan Sederhana

Becak kayuh ini mengambil model desain purwarupa dari Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) DIY itu diproduksi dengan dana keistimewaan dan siap dioperasikan pada awal 2024.

Ni Made menyampaikan bahwa, inisiatif awal pembuatan becak kayuh bertenaga alternatif guna menjaga eksistensi kendaraan tradisional khususnya becak kayuh di Yogyakarta sesuai amanat Perda DIY Nomor 5 Tahun 2016 tentang Moda Transportasi Tradisional Becak dan Andong.

Hal ini merupakan salah satu ikon kendaraan tradisional di DIY itu dilestarikan mempertahankan ciri khasnya yaitu tetap dikayuh, namun didukung dengan sistem penggerak (pedal assist) bertenaga listrik.

Baca Juga: Daftar Zodiak dengan Keberuntungan Cinta di Tahun 2024, Pisces Menjadikan Cinta Sebagai Kompas, Anda Termasuk?

Dengan tenaga penguat layaknya sepeda elektrik tersebut, diharapkan pengemudi merasa lebih ringan mengayuh becak.

"Adanya penggunaan teknologi tentunya menjadi suatu hal yang memungkinkan selama sesuai dengan ketentuan yang berlaku,"ujar dia.

Selain itu keberadaan becak kayuh bertenaga alternatif, lanjut Made, juga sekaligus mendukung terwujudnya "low emission zone" atau zona rendah emisi di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Baca Juga: 6 Zodiak Paling Beruntung dan Paling Bersinar di Tahun 2024, Apakah Anda Termasuk yang Terpilih?

"Dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi sebagai warisan dunia oleh UNESCO maka terdapat konsekuensi untuk menjaga kebersihan lingkungan dari polusi udara," ungkap dia.

Sumbu Filosofi Yogyakarta merupakan konsep tata ruang berbentuk garis lurus yang membentang mulai Panggung Krapyak di selatan, Keraton Yogyakarta, hingga Tugu Yogyakarta di utara.

"Nanti tahap awal (operasional becak bertenaga alternatif) masih di Malioboro dulu," kata Ni Made.

Baca Juga: Tentang Mimpi, yuk Intip Penafsiran Mimpi Tidur

Dalam kesempatan itu, Pemda DIY juga meresmikan stasiun pengisian daya baterai becak yang berlokasi di Taman Parkir Ketandan di jalan Ketandan Wetan, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan becak kayuh merupakan salah satu ikon DIY serta bagian tak terpisahkan dari nostalgia tentang Yogyakarta.

Menurut Paku Alam, agar tetap hidup, tradisi atau budaya tidak boleh stagnan seraya mengikuti dinamika zaman tanpa harus menghilangkan esensi tradisi atau budaya dimaksud.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Minggu 24 Desember 2023, Manjakan Diri Anda Sendiri dan Nikmati Rezeki Nomplok Hari Ini!

"Ada pula kewajiban untuk memanusiakan manusia yang harus terus diupayakan, terlebih karena ini sudah menjadi komitmen jangka panjang DIY. Untuk itu, saya mengapresiasi diluncurkannya becak kayuh dengan tenaga alternatif beserta sarana prasarana pendukungnya pada hari ini," kata Paku Alam X.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler