"Sedangkan untuk dua orang di luar sindikat merupakan pihak kepolisian dan pihak imigrasi, " ujarnya.
Hengki menjelaskan untuk motif para korban mau menjual ginjal adalah akibat tekanan ekonomi akibat dampak pandemi.
"Karena para korban berasal dari beragam profesi seperti pedagang, guru, buruh, sekuriti bahkan ada yang lulusan S2,"tandasnya.***