Mengapa Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi Kasus Bunuh Diri? Begini Penjelasan Psikolog Indonesia

- 11 Agustus 2023, 15:30 WIB
Foto ilustrasi penyebab bunuh diri
Foto ilustrasi penyebab bunuh diri /vigas_lens/

Suara Lamaholot.com - Jumlah orang yang tewas akibat bunuh diri di Amerika Serikat mencapai rekor sekitar 49.000 orang pada 2022, naik 2,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurut data pemerintah Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) lebih dari separuh jumlah tersebut menggunakan senjata api. Sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat 11 Agustus 2023.

"Sembilan dari 10 orang Amerika yakin bahwa Amerika sedang menghadapi krisis kesehatan mental. Data baru kematian bunuh diri yang dilaporkan CDC mengilustrasikan alasannya," terang Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra lewat pernyataan.

Baca Juga: Projo Menilai PSI Merupakan Representasi Politik Anak Muda dan Berharap Bisa Kolaborasi di Pemilu 2024

Dia menambahkan kemungkinan penyebabnya bahwa banyak orang yang masih beranggapan meminta bantuan menunjukan seseorang sebagai tanda kelemahan.

Penjelasan Psikolog Indonesia Penyebab Bunuh Diri

Psikolog asal gorontalo, Nurul Abrari mengatakan, kasus bunuh diri dipicu kondisi mental pelaku yang tidak mampu mendapatkan solusi dari permasalahan yang dihadapinya.

"Pelaku bunuh diri biasanya melakukan tindakan tersebut karena kondisi mental pelaku. Mereka merasa bahwa tindakan tersebut adalah solusi untuk mengakhiri masalah,"ungkap Nurul.

Baca Juga: Projo Menilai PSI Merupakan Representasi Politik Anak Muda dan Berharap Bisa Kolaborasi di Pemilu 2024

Diketahui Tingkat bunuh diri pada 2022 sebesar 14,9 kematian untuk setiap 100.000 orang, lebih tinggi 5 persen dari rekor sebelumnya, yakni 14,2 kematian untuk setiap 100.000 orang pada 2018.

Menurut CDC, kematian akibat bunuh diri naik dari 48.183 pada 2021, menjadi sekitar 49.449 kematian pada 2022.

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah