SuaraLamaholot.com - Viral di media sosial sebuah video kurang lebih berdurasi 4 menit 14 detik menayangkan salah seorang siswa yang mengenakan seragam SMP mendapatkan penganiayaan dari temannya.
Terlihat siswa tersebut beberapa kali pukulan menyasar kearahnya dan tendangan dari pelaku yang juga memakai seragam dan juga mengenakan topi. Kasus perundungan tersebut diketahui terjadi di Cilacap, Jawa Tengah.
Tetapi ada beredar juga sebuah unggahan di media sosial bahwa siswa SMP yang mendapat kekerasan itu meninggal dunia. Sebuah poster duka cita atas nama Dimas Aditya Pratama lengkap dengan foto dan kalimat belasungkawa.
Baca Juga: Pasca Penikaman di Oesapa NTT, Polisi Tangkap Penyebar Berita Hoax
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Akhirnya siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia; innalillahi waina ilahi rojiun”
Namun, benarkah siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia?
Pernyataan Kasatreskrim Polresta Cilacap
Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko kepada ANTARA menerangkan bahwa kabar siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia itu tidak benar.
Baca Juga: Ekonomi NTT Triwulan II 2023 Tumbuh, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Beri Kontribusi 0,09 Persen
Lebih lanjut Guntar menyampaikan saat ini kondisi korban rawat jalan di RSUD Majenang, karena korban merasa sesak nafas.