Ingin Lepas dari Kemiskinan, Warga Lebak Manfaatkan Limbah Sawit Hingga Hasilkan Omset Jutaan Rupiah

- 1 Oktober 2023, 20:20 WIB
Ada yang berbeda saat sore menjelang Maghrib, di Kampung Cihiyang, Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak.
Ada yang berbeda saat sore menjelang Maghrib, di Kampung Cihiyang, Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak. /Shopee/

SuaraLamaholot.com - Ada yang berbeda saat sore menjelang Maghrib, di Kampung Cihiyang, Desa Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak.

Ternyata warga disana sibuk di depan rumah yang mana sedang memproduksi sapu lidi. Mereka adalah warga yang tidak kenal lelah berjuang, awalnya untuk terbebas dari lilitan kemiskinan ekstrem kemudian meningkatkan penghasilan keluarga.

Ternyata warga di kampung-kampung sekitar perkebunan peninggalan eks Kolonial Belanda kebanyakan bekerja sebagai buruh perkebunan.

Baca Juga: Gelar Festival, SGM dan Indomaret Hadirkan Permainan Guna Menstimulasi Tumbuh Kembang Anak

Dimana perkebunan eks Belanda itu awalnya perkebunan karet, namun sekitar tahun 1980-an dijadikan kelapa sawit, hingga sekarang.

Perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lebak, kini banyak dimiliki BUMN, yakni Perkebunan Cisalak Baru PTPN III Jawa Barat-Banten, sebagian milik perusahaan swasta, dan masyarakat.

Dalam perjuangan lepas dari kemiskinan itu kini berbuah manis, dengan meningkatnya pendapatan masyarakat setempat, dengan usaha memproduksi kerajinan sapu lidi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Senin 2 Oktober 2023, Lihat Jauh ke Dalam Diri untuk Atasi Masalah Emosional Anda!

Pengrajin sapu lidi itu tumbuh dan berkembang di sekitar kampung-kampung perkebunan, usai adanya pengepul besar untuk dipasok ke luar daerah.

Bahkan, setiap minggi banyak angkutan truk diesel dan pikap membawa puluhan ribu ikat sapu lidi ke luar daerah, dengan perputaran uang diperkirakan hingga ratusan juta rupiah per bulan.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah