SuaraLamaholot.com - Angkatan Udara Kerajaan Kanada Kolonel Stewart Taylor sampaikan bahwa kunjungannya ke Indonesia dalam kerangka Strategi Indo-Pasifik yang resmi diluncurkan pada 27 November 2022.
“Kanada berkomitmen untuk memperkuat kehadiran militer kami di kawasan dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas serta Indo-Pasifik yang inklusif, bebas dan terbuka,” ujar Kolonel Taylor di Jakarta, Rabu 23 November 2023.
Lebih lanjut dia mengatakan, Kanada sangat menghargai hubungan pertahanan yang kokoh dan selalu berkembang dengan Indonesia serta mengakui dan menghargai peran penting yang dimainkan oleh Indonesia sebagai mitra regional.
“Kami akan secara aktif mencari peluang untuk lebih memperkuat hubungan kami dengan mitra-mitra Indonesia,” paparnya.
Direktur Jenderal Intelijen dan Perencanaan Komando Operasi Gabungan Kanada Brigadir Jenderal John Vass mengatakan bahwa Strategi Indo-Pasifik Kanada didukung oleh investasi sebesar 2,3 miliar US dolar (sekitar Rp35 triliun) dalam pendanaan baru yang akan digunakan di kawasan Indo-Pasifik.
“Kanada berkomitmen untuk memperkuat kehadiran militer kami di Indo-Pasifik untuk meningkatkan hubungan pertahanan dan keamanan kami dengan mitra-mitra utama,” jelas Vass yang merupakan seorang anggota RCAF.
Baca Juga: Kamis Dini Hari Gempa Guncang Kabupaten Sabu Raijua NTT, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami
Sambung Vass, sebagai negara Pasifik, kehadiran Kanada adalah contoh nyata dari komitmen berkelanjutan Kanada berdasarkan strategi Indo-Pasifik dalam memperkuat dan memperdalam hubungan dengan mitra Kanada serta mendorong perdamaian dan keamanan di kawasan.
Bahkan Dmdia juga mengatakan senang bisa terlibat dalam diskusi tentang kerja sama pertahanan dengan mitra-mitra Kanada yang ada di Indonesia, ia mengaku bahwa ini merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia.