Diduga Surat Suara sudah Tercoblos Terlebih Dahulu di Taiwan, Begini Tanggapan KPU RI

- 20 Januari 2024, 11:40 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah menelusuri surat suara yang diduga sudah tercoblos terlebih dahulu di Taipei, Taiwan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah menelusuri surat suara yang diduga sudah tercoblos terlebih dahulu di Taipei, Taiwan. /Pikiran Rakyat.com/

SuaraLamaholot.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah menelusuri surat suara yang diduga sudah tercoblos terlebih dahulu di Taipei, Taiwan.

"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan dilaporkan oleh teman-teman PPLN dan Panwaslu. Dan bisa rilis kepada teman-teman media, karena sdang ditelusuri dulu," ungkap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat kemarin 19 Januari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Jangan Mau Diadu Domba Hanya Karena Perbedaan Pilihan di Pemilu 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan klarifikasi itu dilakukan dengan menelusuri pihak panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) dan panitia pengawas pemilihan (panwaslu).

Dia menyampaikan penelusuran itu akan dilakukan langsung ke pemilih yang bersangkutan. KPU pun masih memastikan apakah surat suara itu memang benar sudah tercoblos lebih dulu atau tidak.

Baca Juga: Prediksi Shio Ular Sabtu 20 Januari 2024, Bersikaplah Baik kepada Keluarga

Hasyim berpendapat, jika surat suara itu benar tercoblos lebih dulu saat berada di dalam amplop, maka KPU akan menyatakan surat suara itu ke dalam kategori surat suara rusak. Surat suara itu akan langsung diganti dengan yang baru.

Adapun surat suara di dalam amplop merupakan salah satu metode pencoblosan untuk pemilu luar negeri. Para pemilih akan menerima lebih dulu amplop dari KPU yang berisikan surat suara.

Baca Juga: Prediksi Shio Naga Sabtu 20 Januari 2024, Ini Bukan waktunya untuk Menyalahkan Diri Sendiri

Kemudian, surat suara yang dicoblos itu akan dikirim kembali oleh pemilih ke alamat yang sudah dilampirkan KPU pada amplop.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah