SuaraLamaholot - Idul fitri 1445 Hijriah atau lebaran 2024 diprediksi jatuh di hari yang sama menurut perhitungan lembaga-lembaga pemerintah dan Muhammadiyah.
Pasalnya, kondisi hilal atau fase awal Bulan penanda awal hijriah sudah memenuhi syarat semua kriteria.
Dalam menentukan awal bulan hijriah, termasuk 1 Syawal, Pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menganut kriteria MABIMS. Sementara, Muhammadiyah memakai kriteria wujudul hilal.
MABIMS, yang merupakan kesepakatan Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, punya patokan awal hijriah adalah saat hilal di magrib hari sebelumnya punya tinggi minimal 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Matahari-Bulan 6,4 derajat.
Sementara, Muhammadiyah tetap menghitung bulan baru selama ketinggian hilal sudah terhitung di atas 0 derajat.
Baca Juga: Sidang Isbat Digelar Besok Selasa, Lebaran 2024 Diprediksi Berbarengan
Hal inilah yang sering memicu perbedaan hari besar islam, termasuk awal Ramadhan dan Syawal.