Unik! Jelang Hari Raya Idul Adha Dinkes Imbau Warga Simpan Daging Kurban Pakai Wadah Ramah Lingkungan

- 15 Juni 2024, 12:51 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengingatkan panitia kurban dan masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging karena mengandung zat karsinogen yang berbahaya untuk kesehatan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, mengingatkan panitia kurban dan masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging karena mengandung zat karsinogen yang berbahaya untuk kesehatan. /UMP/

SuaraLamaholot.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanggerang, Banten, mengingatkan panitia kurban dan masyarakat agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging karena mengandung zat karsinogen yang berbahaya untuk kesehatan.

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil atau mengantarkan hak atas hewan kurban,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Kota Tangerang Mugiya Wardhany di Tangerang, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

Baca Juga: KPU NTT Resmi Luncurkan Maskot Jago Bersiul dan Jingle untuk Pilgub 2024

Ia juga menerangkan kantong plastik kresek bukan jenis kemasan food grade, tidak memenuhi standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makan.

Tak hanya itu, lanjut dia, sebagian besar kantong plastik rata-rata mengandung logam berat timbal (Pb) yang melebihi batas yang ditentukan.

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan sebab limbah tersebut tidak mudah terurai, bahkan hingga ratusan tahun,” ujarnya.

Baca Juga: SD Negeri Saenam di NTT, Sekolah dengan View Memukau di Indonesia

Sebagai alternatif, paparnya, masyarakat bisa menggunakan wadah pembungkus daging kurban seperti besek bambu yang sifatnya ramah lingkungan dan adanya rongga di antara anyaman besek bambu membuat pengemasan makanan menjadi lebih segar.

Baca Juga: Pj Bupati Alor Pantau Pembangunan Ruas Jalan Kampung Pamlu, Minta Dinas PU Segera Perbaiki Saluran Air

“Selain wadah makanan, bisa juga dengan memakai daun pisang atau daun jati sebagai wadah daging kurban. Ataupun bisa juga menggunakan tas purun sebagai wadah saat membawa daging kurban dari tempat pemotongan hewan kurban ke rumah, sehingga ramah lingkungan dan higienis,” ungkap Mugiya Wardhany.***

Editor: Yustinus Boro Huko

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah