PHK Massal 50 Ribu Pekerja Pabrik Tekstil, Berikut Penyebabnya

- 21 Juni 2024, 06:33 WIB
E-Commerce Berperan Besar Sebagai Penopang Peningkatan Kinerja Industri Tekstil
E-Commerce Berperan Besar Sebagai Penopang Peningkatan Kinerja Industri Tekstil /ilustrasi/

SuaraLamaholot - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi membenarkan, banyak pabrik tekstil di Indonesia mem-PHK massal pekerja. 

Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar dari enam perusahaan berimbas kepada 50 ribu pekerja.

"Yang terekspos ke publik hanya enam, padahal ada dua puluh lebih, dan ini sudah dimulai dari awal tahun 2021 lalu. Tersebar di Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Ristadi saat berbincang bersama RRI Pro3, Kamis 20 Juni 2024.

Baca Juga: Sejak April 2024 Rupiah Anjlok, Presiden Panggil Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia

Ristadi menyebutkan, beberapa faktor yang memicu adalah berkurangnya permintaan pasar, dan tidak bisa bersaing dengan produk-produk impor dengan harga cenderung murah. 

Selain itu banyak pabrik yang melakukan regenerasi (memilih fresh graduated yang dinilai lebih produktif).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bantah Beri Bansos untuk Pelaku Judi Online

Faktor lain, kata Ristadi, kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat untuk lebih memilih produk dalam negeri. Ia mencontohkan, masyarakat lebih memilih barang dari luar negeri, padahal diproduksi awal di dalam negeri. 

"Solusinya harus dari beberapa pihak. Ya dari pemerintah, dari pengusaha, dan dari masyarakat kita," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah