Sampe Dopi Kepo Perseftim Flores Timur

- 25 Agustus 2023, 21:58 WIB
Supporter Perseftim Mania saat berada di Tribun Christian Nehemia Dillak
Supporter Perseftim Mania saat berada di Tribun Christian Nehemia Dillak /Vinsensius P. Huler/

 

 

SuaraLamaholot.com- Genderang yang ditabuh berderet-deret dari atas tribun disusul dengan pekikan Sampe Dopi Kepo yang dilantunkan secara serempak oleh para suporter Perseftim Flores Timur menjelma efoni, dan seketika bergema di seisi Stadion Christian Nehemia Dillak, saat sinar mentari masih teramat menyengat, pada Kamis 24 Agustus 2023 siang itu

Seolah tak peduli seberapa jahanamnya terik mentari yang membakar kulit. Pun debu-debu brengsek yang ditiup semilir angin, tak menyulutkan sehasta pun tekad dan semangat mereka untuk tetap teguh berdiri menyokong para pemain Laskar Lewotanah julukan Perseftim Flores Timur yang sedang 'bertempur' dengan tim PSK Kabupaten Kupang demi nama besar tim, demi Lewotanah dan demi mengharumkan nama Flores Timur ke seantero penjuru dunia.

"Engko te sendiri Perseftim. Perseftim sampe mati," ucap seorang supporter dengan lantang disusul pekikan Sampe Dopi Kepo. Sampe Dopi Kepo.

Baca Juga: Biru Muda Perkasa Flores Timur Singkirkan Persewa Waigapu 1-0

Sampe Dopi Kepo dalam konteks Historis

Sampe Dopi Kepo merupakan istilah dalam Bahasa Lamaholot. Lamaholot merupakan salah satu etnik dan budaya yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat yang termasuk dalam rumpun budaya Lamaholot meliputi lima daratan yakni Larantuka (Flores Timur daratan/wilayah paling timur dari Pulau Flores), Pulau Adonara, Pulau Solor, dan Pulau Lembata, dan Alor Pantar

Secara etimologi istilah Sampe Dopi Kepo terdiri atas tiga suku kata, yakni Sampe yang berarti sampai, Dopi berarti tameng atau perisai. Sementara, Kepo hilang atau lenyap.

Dengan demikian, Sampe Dopi Kepo dalam arti harafiah berarti Sampai Perisai Hancur.

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah