Mengenal 10 Pakaian Adat NTT, Makna dan Aksesoris serta Ragam Kain Tenunnya

- 15 April 2024, 22:03 WIB
Pakaian adat Rote NTT/Sumber: panritahasea.id
Pakaian adat Rote NTT/Sumber: panritahasea.id /

Tak lupa ada juga aksesoris yang dikenakan berupa ikat kepala dengan hiasan kepala, dan kalung berbadul gong. Serta tak lupa juga aksesoris berupa ikat pinggang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Selasa 16 April 2024, Berhati-hatilah dengan Rencana yang Menyebabkan Masalah Keuangan!

Kaum wanita dari suku Dawan biasanya mengenakan pakaian berupa kebaya dengan bawahannya berupa sarung tenun serta selempang penutup dada. 

Mereka juga menggunakan beragam aksesoris, diantaranya kalung habas, kalung muti salak, gelang, serta hiasan kepala berupa bulan sabit.

3. Pakaian Adat Suku Sabu

Suku Sabu atau Sawu merupakan suku yang mendiami Pulau Sawu dan Raijua di NTT. 

 Mereka memiliki kain tenun ikat yang diberi nama higi hawu untuk sarung dan higi huri untuk yang berbentuk selimut. Motif pada kain tenun suku Sabu berupa tumbuhan, hewan dan juga bentuk geometris.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Selasa 16 April 2024, Jangan Menjadi Egois dan Bekerjalah untuk Kebaikan Orang Lain!

Para pria suku Sabu biasa mengenakan pakaian kemeja putih berlengan panjang, dengan bagian bawah berupa kain tenun. 

Selain itu juga terdapat selempang yang terbuat dari kain tenun. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa kalung muti salak dan habas, dan sabuk, serta ikat kepala.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah