Tak lupa ada juga aksesoris yang dikenakan berupa ikat kepala dengan hiasan kepala, dan kalung berbadul gong. Serta tak lupa juga aksesoris berupa ikat pinggang.
Kaum wanita dari suku Dawan biasanya mengenakan pakaian berupa kebaya dengan bawahannya berupa sarung tenun serta selempang penutup dada.
Mereka juga menggunakan beragam aksesoris, diantaranya kalung habas, kalung muti salak, gelang, serta hiasan kepala berupa bulan sabit.
3. Pakaian Adat Suku Sabu
Suku Sabu atau Sawu merupakan suku yang mendiami Pulau Sawu dan Raijua di NTT.
Mereka memiliki kain tenun ikat yang diberi nama higi hawu untuk sarung dan higi huri untuk yang berbentuk selimut. Motif pada kain tenun suku Sabu berupa tumbuhan, hewan dan juga bentuk geometris.
Para pria suku Sabu biasa mengenakan pakaian kemeja putih berlengan panjang, dengan bagian bawah berupa kain tenun.
Selain itu juga terdapat selempang yang terbuat dari kain tenun. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa kalung muti salak dan habas, dan sabuk, serta ikat kepala.