Masyarakat sendiri biasa memainkan alat musik ini secara solo atau untuk pengiring alat musik lain dalam pagelaran pentas seni.
3. Leto
Jika kita perhatian secara saksama, maka alat musik yang satu ini memang terlihat mirip dengan alat musik Tatabuang, yang berbentuk lingkaran dengan bagian tengah yang menonjol.
Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan dasar campuran logam. Alat musik yang satu ini diketahui berasal dari suku Kedang yang menempati dibeberapa wilayah Nusa Tenggara Timur.
Berbeda dengan Tatabuang yang biasanya diletakkan horizontal pada penyangga untuk menghasilkan resonansi suara, Leto sendiri biasanya dimainkan dengan pemukul khusus yang terbuat dari kayu dan diletakan dengan posisi menggantung.
4. Leko Boko
Selanjutnya ada alat musik Leko Boko. Alat musik yang satu ini dikenal oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur dengan nama Bijol.
Sekilas alat musik yang satu ini sangat mirip dengan alat musik Rebab.