Suara Lamaholot.com - Pertemuan Presiden Jokowi dengan anak-anak Papua memiliki kesan tersendiri.
Salah satu pertanyaan dari Kemud Kesia Olivia Ergon cukup menggelitik mereka yang hadir di ruangan tersebut.
“Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?” tanya anak yang berasal dari Kota Sorong itu.
“Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke ya, sangat luas sekali,” ujar Presiden Jokowi menjelaskan.
Baca Juga: Kuis Matematika dari Jokowi untuk Anak-Anak di Papua
Dengan kondisi geografis yang sangat luas tersebut, Presiden menjelaskan, maka ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan. Pertimbangannya antara lain karena posisinya yang berada di tengah-tengah Indonesia sehingga dekat untuk diakses dari sisi barat, timur, utara, maupun selatan Indonesia.
“Kalau dipilih yang timur—kalau ibu kotanya dipilih di Papua—yang dari Aceh ke Papua itu kalau ke sini jauh sekali, 9 jam dari Aceh ke Papua naik pesawat, lho, itu. Kalau naik kapal bisa berminggu-minggu,” ungkapnya.
“Jadi dipilih ibu kota itu di tengah-tengah sehingga dipilih Nusantara di Kalimantan. Di tengah-tengah, dari timur dekat, dari Papua dekat, dari Aceh juga dekat, dari utara juga dekat, dari selatan juga dekat. Jadi dipilih di tengah-tengah,” lanjut Kepala Negara.
Baca Juga: Presiden Jokowi sebut Anak-Anak Papua Pintar dan Berani