Suaralamaholot.com - Sebanyak 35 orang Muda yang tergabung dalam kegiatan kolektif Mura Rame.hub, menggelar kampanye krisis ekologi di tiga titik Kota Larantuka, Minggu 13 Agustus 2023.
Kumpulan orang muda Flores Timur itu mengadakan kegiatan di tiga titik lokasi yaitu di lapangan Gawerato, Pelabuhan Larantuka dan Pasar Inpres.
Aksi kampanye orang muda itu penuh dengan humor. Mereka tampil mengenakan baju dari kertas dan sepatu lumpur. Tak hanya itu, supaya kampanye itu dapat menarik warga sekitar, mereka mengenakan topeng, dan membawa spanduk dengan berbagai tema terkait krisis ekologi.
"Sama-Sama Jaga Bumi, Kami Hidup Kamu Hidup, Menurutmu, Apa Benar Saat Ini kau Masih Mencintaiku, Cintai Bumi, Laut Bulan Tempat Sampah," begitu tulisan yang dibawa oleh puluhan anak muda dalam aksi kampanye tersebut.
Pegiat SimpaSio Institut, Magdalena Oa Eda Tukan mengatakan, jumlah peserta yang terlibat dalam Mura Rame. hub ini berasal dari berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Flores Timur yakni, komunitas SimpaSio Institute, KPA Sahara, BSM Suradewa , Trash Hero Larantuka, Kuah Asam Squad, Ayo Kopi, Rajutan Mochi, Rompes, KPA Lohayong, PERFEK Kimakamak, TBM Nubun Puhun, Terasharing, OMK St. Ignasius Waibalun, OMK Marasta Hokeng, DNA. Architect, dan OMK Paroki Reinha Rosari Larantuka.
Eda Tukan, begitu ia disapa mengatakan, Mura Rame.hub merupakan wadah atau simpul komunitas orang muda di Flores Timur yang dibentuk atas dasar beberapa komunitas perintisnya. Terbentuknya komunitas tersebut, kata Eda Tukan, guna menjawabi keresehan orang muda terkait krisis ekologi dan perubahan iklim yang semakin terasa di Flores Timur.