Tepis Isu Kuliah Kedokteran Dibiayai Pemda Lembata, Ini kata Bacabup Jimmy Sunur

- 19 April 2024, 22:45 WIB
Bakal Calon Bupati Lembata dr. Yeremias Ronaldy Sunur, MBIomed, SpOG/Foto: Eman Bataona
Bakal Calon Bupati Lembata dr. Yeremias Ronaldy Sunur, MBIomed, SpOG/Foto: Eman Bataona /

Jimmy Sunur bercerita, bahwa ketika dirinya menjadi mahasiswa kedokteran semester 5, ada wacana dari pemerintah daerah pada masa Bupati Lembata Andreas Duli Manuk untuk membiayai kuliahnya namun ditolak oleh kedua orangtuanya.

Baca Juga: Wajib Diketahui! Sederet Manfaat Daun Kemangi yang Luar Biasa untuk Kesehatan

"Saya selesai pada Agustus 2008 langsung PTT mengabdi di Lembata. Itu karena kecintaan saya terhadap Lewotanah,” sambung Jimmy Sunur.

Di tahun 2010, lanjutnya, ada pembukaan formasi CPNS.

Baca Juga: Usai Mendaftar di Gerindra, dr. Jimmy Sunur Daftar ke PDIP dan PAN, Berikut Harapannya

“Waktu itu pak Ande mengusulkan 2 orang, saya dan istri saya dan kami mengabdi di sini dari 2009-2010. Tahun 2011 saya tes CPNS di jamannya pak Andreas Manuk dan saya diterima. Waktu itu ada pembukaan spesialis di tahun 2011 akhir, saya tes sekolah spesialis kandungan dan saya diterima dengan 1 kali tes di Denpasar dan prosesnya sangat sulit,” ungkapnya.

Aturan daerah katanya, apabila dibiayai sekolah dari Pemda harus PNS dan ia baru CPNS.

Baca Juga: Resmi Mendaftar Sebagai Bacabup, dr. Jimmy Sunur Mengaku Bagian dari Keluarga Besar Golkar Lembata

“Tetapi saya katakan bahwa ini peluang yang sangat luar biasa. Kalau disuruh memilih CPNS harus PNS dulu baru sekolah saya pasti pilih sekolah, mengapa?kalau orang PNS setelah sekolah bisa jadi, tetapi PNS belum tentu jadi spesialis kebidanan kandungan,” tegasnya lagi.

Kata Jimmy, pemda Lembata sejak berdiri dari tahun 2000-2024 hanya memiliki 4 dokter spesialis dari jumlah penduduk 147 ribu jiwa.

Halaman:

Editor: Emanuel Bataona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah