Di sisi lain, Maria Sadipun menerangkan bahwa konsumsi pangan B2SA juga merupakan persyaratan terbentuknya kualitas generasi yang lebih baik. Sebab, dengan sajian menu berimbang dapat menghindarkan dari masalah kegemukan. Serta meningkatkan inteligensi anak.
Plt. Ketua TP. PKK Kabupaten Lembata, Maria Sadipun juga menaruh harapan besar dengan pemberian pelatihan B2SA bagi seluruh kader. Karena menurutnya hal tersebut merupakan upaya untuk mendorong kreatifitas dalam mengelola pangan lokal.
"Harapan saya agar kegiatan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam gerak percepatan penganekaragaman pangan lokal. Sehingga tujuan akhirnya membebaskan kabupaten Lembata dari stunting," ungkapnya.***