SuaraLamaholot.com- Pesan suara berantai yang tersebar di WhatsApp Grup (WAG) berisi imbauan agar Jangan lewat jalan suratim, jalan sumba, jalan oesapa dan jalan belakang STIM karena ada palang jalan lanjutan kasus penikaman kemarin" disinyalir telah membuat masyarakat Kota Kupang menjadi resah dan terganggu sejak Senin 25 September 2023 kemarin.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H, dalam tanggapannya terkait pesan suara berantai yang tersebar di WhatsApp Grup (WAG) menegaskan bahwa informasi yang beredar itu hanyalah hoax
"Informasi Voice Note itu tidak benar atau Hoax. Dan kami nilai Voice Note ini sangat mengganggu warga Kota Kupang, terkhusus warga yang berdomisili di Oesapa," ungkap Rishian Krisna Budhiaswanto
Baca Juga: Update Kasus Penikaman di Oesapa NTT, Korban Sempat Izin Jenguk Teman dan Doa Mama
Ia mengaku telah memerintahkan anggota untuk melaksanakan patroli pada waktu siang dan malam, untuk meminimalisir terjadinya gangguan keamanan
Setelah dilakukan patroli, kata dia, kami tidak temukan adanya warga yang melakukan kegiatan menghambat jalan di sekitar jalan Suratim, jalan Sumba, jalan Oesapa dan jalan belakang STIM.
"Semua berjalan normal,"ucapnya.