SuaraLamaholot.com - Manajemen PT Lembata Hira Sejahtera (BATARA) & Yayasan Anton Enga Tifaona yang bekerjasama dengan Daemeter dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hal ini tentunya mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata melalui rapat audiens bersama Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali yang bertempat di ruang rapat Bupati Lembata, pada Senin sore kemarin 02 Oktober 2023.
Sebagaimana dikutip dari Media Humas Polri, Rapat audiens tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial, Markus Labi Waleng, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lembata, Kanisius Tuak, Camat Wulandoni, Hadi Abdullah, Kepala Dinas KPH Kabupaten Lembata, Linus, dan beberapa jajaran Setda Lembata.
Selanjutnya, CEO PT Lembata Hira Sejahtera, Alexander Bala Tifaona bersama Konsultan Aspek Sosial ekonomi dan lingkungan, Dr. Maria Ratna Ningsih, Konsultan Pusat Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Ibu Desmi bersama rekannya sedang melaporkan kegiatan sosialisasi program Menanam Malapari Panen Porang yang dilaksanakan pada hari Minggu kemarin 01 Oktober di Aula Kantor Camat Wulandoni kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
Dalam kesempatan itu, CEO PT Lembata Hira Sejahtera , Alexander Bala Tifaona, menyampaikan bahwa, Program menanam Malapari Panen Porang lahir dari dua isu penting yang muncul saat ini baik di skala internasional ( Dunia) maupun skala nasional( Indonesia ).
Yakni diantaranya, perubahan iklim, dimana secara global saat ini lagi kesulitan mecari solusi untuk menyelamatkan dunia dengan adanya perubahan iklim yang terjadi, sehingga hal ini pihaknya percaya bahwa salah satu cara menyelamatkan bumi yaitu menanam.
Sementara isu yang kedua adalah semua kita tentunya mencari atomatif karena menambang minyak bumi, menurut Alex, Dari fosil ini ternyata ditemukan dampaknya mengganggu udara sehingga pencairan energi alternatif saat ini lebih dikenal dengan energi Biotik, dari kedua isu ini kita menemukan manfaay barang malapari.