Network
SuaraLamaholot.com- Oknum pedagang disinyalir melakukan praktik penyimpangan pendistribusian beras demi keuntungan pribadi. Padahal, beras tersebut diperuntukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Praktek tidak terpuji itu akhirnya berhasil diungkap
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan modus yang diterapkan dengan cara membeli beras dari Bulog kemudian oknum pedagang menjualnya dengan harga yang lebih mahal.
Baca Juga: Suhu Udara Melejit hingga 32 Derajat Celcius, Ini Kota di NTT yang Berpotensi Terdampak versi BMKG
"Mereka itu membeli dari kita Bulog beras premium itu Rp8.300/kg dengan biaya angkut gudang, mereka jual langsung Rp12.000 sampai Rp13.000/kg dengan diganti karungnya," kata Budi Waseso di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Rabu, 18 Oktober 2023
Buwas sapaan akrab Budi Waseso menambahkan Kepolisian Daerah (Polda) Banten berhasil membongkar penyimpangan distribusi beras Bulog oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bulog, kata dia, memberikan penghargaan kepada Polda Banten atas kinerjanya dalam mengungkap praktik tersebut.
