Kemendikbudristek Gandeng SimpaSio Institut, Sukses Gelar Temu Seni dan Pameran Fotografer di Kota Larantuka

- 23 Oktober 2023, 16:18 WIB
Direktorat Perfilman, Musik & Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan komunitas lokal SimpaSio Institut sukses gelar temu seni dan pameran karya fotografi di kota Larantuka.
Direktorat Perfilman, Musik & Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan komunitas lokal SimpaSio Institut sukses gelar temu seni dan pameran karya fotografi di kota Larantuka. /

SuaraLamaholot.com – Direktorat Perfilman, Musik & Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan komunitas lokal SimpaSio Institut sukses gelar temu seni dan pameran karya fotografi di kota Larantuka.

Kegiatan ini berlangsung di Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Flores Timur pada Minggu sore 22 Oktober 2023. Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan mulai tanggal 17 hingga 23 Oktober 2023 di kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NusaTenggara Timur (NTT).

Direktorat Perfilman, Musik & Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan komunitas lokal SimpaSio Institut sukses gelar temu seni dan pameran karya fotografi di kota Larantuka.
Direktorat Perfilman, Musik & Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berkolaborasi dengan komunitas lokal SimpaSio Institut sukses gelar temu seni dan pameran karya fotografi di kota Larantuka.

Terkait gelaran temu seni Fotografi 2023 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Indonesia Bertutur 2024 yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Dengan tema "Merekam Masa Menghimpun refleksi" menghadirkan dua nara sumber yakni Budayawan Flores Timur Bernardus Tukan, dan Moelyono seniman dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta.

Baca Juga: Fotografi, Budaya dan Impiannya

Dalam temu seni ini dimoderatori oleh Ambrosia Meilany Wungubelen, berjalan dengan penuh hikmat, turut hadir nyanyian dari musisi lokal orkestra Jongkudi yang sangat menghibur para peserta dan tamu undangan.

Di kesempatan itu Bernadus Tukan juga membacakan beberapa karya puisi terbaiknya yang sarat makna kehidupan dan nilai seni dan memiliki pesan konstruktif serta menggambarkan dinamika sosial yang terjadi akhir-akhir ini.

Beberapa foto hasil karya para peserta Fotografer
Beberapa foto hasil karya para peserta Fotografer
Sementara nara sumber kedua Moelyono juga memberi gambaran penting kepada para peserta fotografer terkait nilai-nilai warisan budaya leluhur di Nusa Tenggara Timur, mulai dari peninggalan prasejarah hingga relief rumah adat di NTT yang kental dengan kesenian yang sangat tinggi.

Baca Juga: Gencarkan Patroli Biru, Pasukan DOBRAK Polsek Lobalain Imbau Warga Jaga Kamtibmas

Menggambarkan budaya leluhur yang terstruktur dengan baik berdampingan dengan alam serta menunjukan peradaban nenek moyang kita sudah dahulu lebih memahami konsep green building.

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2023-2024 Melati Suryodarmo yang berkesempatan hadir juga menyampaikan, Rangkaian program "Indonesia Bertutur 2024" mengambil fokus pada telisik atas 13 warisan cagar budaya dengan bentangan waktu dari masa prasejarah hingga zaman Majapahit, ditambah dengan 11 warisan budaya tak benda di Indonesia, sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan karya-karya seni.

Halaman:

Editor: Yustinus Boro Huko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah