Lamalera Desa Nelayan dengan Kearifan Ketahanan Pangan

- 18 November 2023, 09:35 WIB
/

 

 

SuaraLamaholot.com- Lamalera dikenal ke seluruh manca negara sebagai desa nelayan dengan tradisi penangkapan ikan paus. Rumah-rumah dibangun di atas beba-tuan, menghadap laut lepas, dilatari bukit tandus. Kondisi geografis ini telah melahirkan budaya khas ikwal ketahanan pangan.

 Lelaki melaut, menantang ombak, menangkap ikan paus. Hewan laut raksasa itu dibantai, diambil daging dan minyaknya. Para perempuan membawa semua itu ke desa-desa tetangga untuk dibarter, masyarakat menyebutnya fule penete.

Demikian juga dengan kerajinan tenun ikat, tani tenane, dan berbagai produk budaya lainnya, hendak ditampilkan dalam Festival Budaya Ketahanan Pangan Desa Lamalera A, yang berlangsung 20 hingga 25 November 2023.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Di dunia yang Bising, Diperlukan Keheningan untuk Merenungkan Tuhan

 Dari press release yang diterima suaralamaholot.com, Sabtu 18 November 2023 pagi, hal yang melatarbelakangi penyelenggaraan festival ini, yakni Program Pemajuan Kebudayaan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat yang partisipatif, guna menumbuhkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, kemampuan, kepedulian dan kebersamaan segenap lapisan masyarakat untuk membangun kemandirian, kesejahteraan dan penghidupan berkelanjutan. 

Festival ini diniatkan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang konsep kearifan lokal, peran mereka dalam mempertahankan dan mengembangkan kearifan tersebut, demi keberlanjutan hidup, khususnya untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

 Festival " Tani Tenane dan Fule Penete " ini menyuguhkan sejumlah kegiatan seperti :

Halaman:

Editor: Vinsensius P. Huler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah