SuaraLamaholot.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua pada Sabtu kemarin melepas sejumlah satwa endemik Papua di Hutan Miyoko, Kampung Miyoko, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Melalui siaran pers BBKSDA Papua, satwa yang dilepas ke Hutan Miyoko antara lain sepasang cenderawasih kuning besar (Paradisaea apoda), satu kakatua koki (Cacatua galerita), dua nuri bayan (Eclectus roratus), dan dua kasuari gelambir ganda (Casuarius casuarius).
Selain itu, dilepas juga satu burung walik wompu (Ptilinopus magnificus), lima kura-kura perut merah (Emydura subglobosa), dan satu kura-kura sungai papua (Elseya rhodini).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Timika BBKSDA Papua Bambang H Lakuy mengatakan bahwa satwa-satwa yang dilepasliarkan di Hutan Miyoko adalah satwa yang dipindahkan dari BBKSDA Jawa Timur dan BKSDA Kalimantan Tengah.
"Semua satwa sudah menjalani masa habituasi, dan secara fisik juga kondisinya sehat sehingga sudah siap kembali ke alam," terangnya.
Bambang juga menerangkan bahwa pemilihan Hutan Miyoko sebagai lokasi pelepasan satwa dilakukan berdasarkan hasil survei dan kajian.
Baca Juga: ANRI Gandeng BNPP Resmikan Galeri Arsip di PLBN Skouw Jayapura Papua
"Kami sudah melakukan survei pada Selasa 14 November 2023 dan menilai Hutan Miyoko mampu menunjang kelangsungan hidup satwa-satwa yang dilepas itu," tambahnya.
Selain itu, ia menyampaikan, masyarakat sekitar Hutan Miyoko masih menjunjung nilai-nilai leluhur dalam melestarikan alam.